Seperti pemberitaan sebelumnya, Ropina Pini menderita asma yang parah. Ia sudah menjalankan berbagai macam pengobatan, mulai modern hingga tradisioal, termasuk membeli alat terapi. Ropina harus tergantung pada obat kimia dari dokter, tapi hasilnya tidak maksimal. “Saya minum obat dokter, 3 jam sekali kambuh. Napas tetap sesak, rasanya nyucuk-nyucuk di punggung ini,” kata Ropina, Minggu, 3 Agustus 2014.